Sabtu, 12 November 2011

Manfaat Sederhana

Menganjurkan agar umatnya senantiasa hidup sederhana dalam semua tindakan, sikap dan amal. Islam adalah agama yang berteraskan kesederhanaan yang tinggi. Kesederhanaan adalah satu ciri yang umum dengan firman Allah dalam surat Al-baqarah ayat 143: “Dan demikianlah  kami telah menjadikan kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia.” Atas prinsip inilah maka umat islam yang sejati merupakan umat yang adil dan sederhana. Merekalah yang akan menjadi saksi didunia dan di akhirat diatas setiap penyelewengan, penindasan, penyimpangan kekanan maupun kekiri dari jalan pertengahan yang lurus.

Kesederhanaan adalah budaya yang telah diterapkan oleh Rasulallah Saw. Budaya sederhana dan senantiasa mendaulatkan prinsip keadilan serta kemanusiaan inilah yang membentuk generasi islam yang begitu mantap dan berkualitas. Generasi yang di didik oleh nabi Muhammad Sa. Dengan ciri kesederhanaan dan penghayatan memahami islam yang sejati berlandaskan cahaya Al-Quran itulah yang akhirnya berhasil mengangkat panji – panji Islam keseluruh dunia.

Kita telah menyadari akan pentingnya dan manfaat kesederhanaan didalam kehidupan sehari-hari. Namun permasalahannya ialah bagaimana hendaknya kita memupuk sifat kesederhanaan dan menjalani hidup secara sederhana? Dua hal diantara untuk menerapkan sifat kesederhanaan dalam diri kita.

Yang pertama adalah dengan mengawal serta menundukan hawa nafsu yang bergejolak dalam diri kita. Allah Swt. Dan Rasulullah Saw. Sering mengingatkan kita agar mengawal hawa nafsu dan tidak berlebihan didalam melakukan sesuatu. Ini adalah karena hawa nafsulah yang selalu menjerumuskan manusia kekancah kebinasaan. Firman Allah didalam ayat 71 surat Al-Mukminun: “Andai kata kebenaran itu menurut hawa nafsu mereka, maka binasalah langit dan bumi beserta isinya”

Disebabkan karna gagal untuk mengawal hawa nafsu ini, kita sering melakukan pemborosan dan berlebihan. Kita berbelanja berlebih dari pada kebutuhan kita yang kita butuhkan, sedangkan masih banyak lagi yang lain yang lebih memerlukan bantuan untuk menopang kehidupan mereka.  Ketahuilah, bahwa sesungguhnya pemborosan itu hanyalah mendekatkan kita kepada kita kepada syaitan dan menjauhkan kita dari Allah Swt. Firman Allah didalam surat Al-isra’ ayat 27 : “Sesungguhnya pemborosan – pemborosan itu adalah saudara-saudara Syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada tuhannya.”

Yang kedua yaitu menjiwai sifat kesederhanaan.  Kita harus bijaksana dalam memenuhi  kebutuhan hidup kita. Dengan sifat tersebut kita dapat mengetahui dengan pasti perkara-perkara yang harus didahulukan maka kita harus lebih cenderung  untuk mengikut hawa nafsu sehingga menyebabkan kita untuk gagal didalam  mengimbangi urusan kehidupan. Rasulullah Saw.pernah bersabda dalam hadist nya yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad: “tidak akan susah bagi siapapun yang sederhana dalam pembelanjaan.”

Rasulullah Saw telah menerangkan bahwa orang yang bersederhana dalam perbelanjaan tidak akan hidup kesusahan. Bagaimana tidak, mereka membalanjakan harta mereka dalam jalan yang benar. Mereka merancang perbelanjaan mereka. Mereka bukanlah orang yang kikir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar